DSpace Repository

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEMAJUAN TATALAKSANA PALSI SEREBRAL

Show simple item record

dc.contributor.author RAMADANI, SYAHRI
dc.date.accessioned 2024-10-02T07:49:54Z
dc.date.available 2024-10-02T07:49:54Z
dc.date.issued 2024-09-21
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25294
dc.description.abstract Latar belakang: Palsi serebral menurut CDC (Centers for disease control and prevention) Palsi serebral adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan postur tubuh akibat perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang berkembang yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol ototnya. Menurut data statistik CDC, prevalensi Palsi Serebral berkisar antara 1 hingga hampir 4 dari setiap 1.000 kelahiran hidup atau per 1.000 anak. Sekitar 1 dari 345 anak (3 dari setiap 1.000 anak berusia 8 tahun) di Amerika Serikat teridentifikasi mengalami Palsi Serebral. Pengetahuan yang dimiliki seorang ibu akan berpengaruh pada perkembangan motorik kasar anak palsi serebral usia 3-5 tahun. Perbedaan pengetahuan ibu memiliki pengaruh yang berbeda pada setiap perkembangan anak. Apabila pengetahuan ibu rendah maka tidak mudah untuk menerima wawasan dan pengetahuan mengenai cara mendidik anak berkebutuhan khusus. Tujuan: Hubungan pengetahuan orang tua dengan tatalaksana palsi serebral. Metode: Deskriptif analitik metode pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Data penelitian ini diperoleh dari data primer menggunakan kuesioner yang sudah di validasi berisikan pertanyaan tentang pengetahuan orang tua terhadap tatalaksana palsi serebral dan analisa data menggunakan anlisa univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini tingkat pengetahuan orang tua pada pasien palsi serebral didapatkan berpengetahuan baik sebanyak 42 orang (80.8%) dibandingkan dengan berpengetahuan kurang baik sebanyak 10 orang (19.2%). Dan tingkat kemajuan tatalaksana pada pasien palsi serebral didapatkan kemajuan tatalaksana yang tinggi sebanyak 42 (80.8%) serta kemajuan tatalaksana yang rendah sebanyak 10 (19.2%). Terdapat hubungan tingkat pengetahuan orang tua terhadap kemajuan tatalaksana pasien palsi serebral, dengan tingkat pengetahuan orang tua baik maka kemajuan tatalaksana pasien palsi serebral menjadi tinggi. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan orang tua pada pasien palsi serebral kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor seperti: kurangnya pengetahuan orang tua terhadap palsi serebral, kemajuan tatalaksana yang rendah. en_US
dc.subject Pengetahuan Orang Tua en_US
dc.subject Tatalaksana Palsi Serebral en_US
dc.title HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEMAJUAN TATALAKSANA PALSI SEREBRAL en_US
dc.title.alternative SYAHRI RAMADANI en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account