Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi fenomena terkait penampilan host pria
dalam program pagi-pagi ambyar dan brownis di trans tv yang menunjukkan
perilaku feminim dengan bergestur dan berpenampilan seperti kewanita-wanitaan
pada saat membawakan acaranya. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk
mengetahui perilaku feminim host pria dalam program acara pagi-pagi ambyar
dan brownis di trans tv. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan model semiotika dari John Fiske.
Teori semiotika John Fiske adalah metode yang mempelajari tanda dan simbol.
Dalam teori John Fiske, kode kode televisi dibagi menjadi tiga level yaitu, level
realitas, level representasi, level ideologi. Penelitian ini dilakukan dengan
mengambil tangkapan layar setiap adegan yang menunjukkan perilaku feminim
host pria dalam kedua program berdasarkan nada bicaranya, gestur tubuh, dan
penampilan, dengan dibatasi host pada program pagi-pagi ambyar adalah Nassar
dan host program brownis adalah Ivan Gunawan. Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya perilaku host pria feminim yang ditampilkan nassar dan ivan
gunawan dengan penjelasan berdasarkan kode john fiske yaitu, level realitas
menunjukkan kedua host yang berperilaku feminim karena menggunakan kostum
yang menyerupai penampilan wanita, dengan nada bicara, gestur yang ngondek
juga, level representasi tidak ada menujukkan dari aspek pengambilan gambar
yang menilai host berperilaku feminim, dan level ideologi dalam kedua program
tersebut menunjukkan kesamaan yaitu ideologi feminim.
