Abstract:
Film "The Prestige" karya Christopher Nolan adalah film thriller psikologis yang
juga memiliki elemen dramatis kuat, berfokus pada persaingan antara dua pesulap
di London abad ke-19. Penelitian ini berfokus pada adegan dan isi naskah yang
dramatis dalam film The Prestige. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Charless Sanders
Peirce dengan segitiga makna yaitu tanda, objek, interpretasi. Dan teori Brechtian
dengan komponen exsposition, inciting Action, complication, crisis, climax,
resolution, conclusion. Alasan penggunaan kedua teori ini adalah untuk memahami
bagaimana dramatisasi film dibangun melalui tanda-tanda semiotika dan
bagaimana teknik-teknik dramatik Brechtian membantu menciptakan Naskah yang
dramatis.Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi
dengan cara mengamati setiap adegan dramatis yang ada pada film dan isi naskah
film The Prestige. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan tanda
tanda dan simbolisme yang kompleks untuk menyampaikan tema obsesi,
pengorbanan, dan ilusi, serta penggunaan teknik Brechtian dapat membantu dalam
menciptakan sebuah naskah dramatis.