DSpace Repository

HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN SELF CARE MANAGEMENT DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD KECAMATAN MANDAU RIAU

Show simple item record

dc.contributor.author Nitya, Salsabila
dc.date.accessioned 2024-09-26T07:21:00Z
dc.date.available 2024-09-26T07:21:00Z
dc.date.issued 2024-08-13
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25198
dc.description.abstract Pendahuluan: Hipertensi merupakan faktor risiko nomor satu bagi penderita penyakit kardiovaskular. Tingginya prevalensi hipertensi hingga disebut sebagai the silent killer yang disebabkan terjadi tanpa tanda. Oleh karena itu, diperlukan intervensi guna menurunkan tekanan darah secara farmakologi atau non farmakologi. Penyembuhan hipertensi membutuhkan waktu cenderung lama sehingga dibutuhkan kepatuhan dalam pengobatan. Namun, kapatuhan pasien terhadap pengobatan seringkali diabaikan, sehingga hal ini dapat menghambat efektivitas terhadap pengobatan. Ketidakpatuhan dalam pengobatan dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke hingga kerusakan jantung. Untuk mencapai keefektifan dalam melakukan penyembuhan tersebut dibutuhkan self care management sehingga mengurangi atau mencegah dampak dari hipertensi. Self efficacy yang tinggi dapat menjadi faktor untuk menaikkan kepatuhan dan membantu dalam pelaksanaan perawatan diri seseorang. Tujuan: Untuk menilai hubungan self-efficacy dan self-care management dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di RSUD Kecamatan Mandau. Metode: Menggunakan analitik korelasi kuantitatif non-eksperimental melalui strategi cross sectional. Metode pemungutan sampel memakai purposive sampling, sampel penelitian adalah penderita hipertensi di RSUD Kecamatan Mandau yang berjumlah 38 orang. Instrumen untuk mengukur self-efficacy memakai kuesioner Medication Adherence Self-Efficacy Scale-Revision (MASES-R), untuk menguji tingkat kepatuhan minum obat memakai 8-item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), dan menguji self-care management memakai Hypertension Self-Care Profile (HBP-SCP). Penelitian ini diuji menggunakan uji Spearman. Hasil: Terdapat hubungan antara self-efficacy dengan tingkat kepatuhan minum obat dengan nilai p 0,001 dan koefisien korelasi 0,594 sedangkan hubungan self care management dengan tingkat kepatuhan minum obat didapatkan nilai p 0,027 dan koefisien korelasi 0,360. Kesimpulan: Self-efficacy berhubungan dengan kepatuhan minum obat di RSUD Kecamatan Mandau didapat nilai ρ <0,05 dan self-care management berhubungan dengan kepatuhan minum obat di RSUD Kecamatan Mandau dengan nilai ρ <0,05. en_US
dc.subject Self Efficacy en_US
dc.subject Self Care Management en_US
dc.subject Kepatuhan Minum Obat en_US
dc.subject Hipertensi en_US
dc.title HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN SELF CARE MANAGEMENT DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD KECAMATAN MANDAU RIAU en_US
dc.title.alternative Salsabila Nitya en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account