| dc.description.abstract | 
Pendahuluan: Kadar hemoglobin pada wanita dikatakan normal jika hemoglobin 
>12 g/dl. Dikatakan rendah jika <12 g/dl. Jika kadar hemoglobin pada wanita 
rendah, maka akan meningkatkan risiko anemia. Anemia merupakan salah satu 
masalah kesehatan masyarakat yang belum teratasi hampir di seluruh dunia, baik 
di negara maju maupun negara berkembang. Menurut (WHO, 2019) prevalensi 
anemia pada wanita sebesar 29,9% pada usia 15-49 tahun. Menurut (triminarwi, 
hartini, Susilo, 2018) penduduk dunia yang mengalami anemia sekitar 30% atau 
2,20 miliar jiwa dengan sebagian besar tinggal di daerah tropis. Menurut 
(Riskesdas, 2018) anemia di Indonesia tercatat sebesar 26,8% pada usia 5-14 
tahun dan sekitar 32% pada usia 15-24 tahun. Tujuan: Untuk mengetahui
perbandingan kadar hemoglobin terhadap pola konsumsi kopi pada mahasiswi di 
Fakultas Kedokteran UMSU. Metode: Metode penelitian ini yang digunakan 
adalah deskriptif analitik dengan disain studi cross sectional. Hasil: Didapatkan 
dari uji wilcoxon didapatkan nilai p=0.000 (p<0.05) yang menandakan adanya 
perbedaan kadar hemoglobin terhadap pola konsumsi kopi pada mahasiswi di 
Fakultas Kedokteran UMSU. Kesimpulan: Adanya perbedaan kadar hemoglobin 
terhadap pola konsumsi kopi pada mahasiswi di Fakultas Kedokteran UMSU. | 
en_US |