Abstract:
Tuberkulosis penyakit serius yang disebabkan bakteri 
Mycobacterium tuberkulosis. Kabupaten Kampar yang merupakan bagian dari 
provinsi Riau menjadi salah satu wilayah yang angka kejadian Tuberkulosis yang 
tinggi. Berbagai penyebab yang menimbukan penyakit tersebut seperti kurangnya 
pengetahuan akan penyakit tersebut dan penularanya. Oleh sebab itu penting 
adanya pengetahuan terkait Tuberkulosis guna memahami dan menghindarinya. 
Tujuan penelitian yaitu mengetahui gambaran demografi, tingkat pengetahuan dan 
gambaran kejadian tuberkulosis paru pada penderita TB paru di Puskesmas 
Airtiris Kecamatan Kampar dan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
tuberkulosis Paru (TB) terhadap kejadian tuberkulosis paru pada penderita TB 
paru berdasarkan pendapatan di Puskesmas Airtiris Kecamatan Kampar. Metode
penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan cross 
sectional survey design, sedangkan analisis yang digunakan analisis uji Chi 
Square menggunakan Statistical Package for the Social Science (SPSS). Hasil 
penelitian menemukan dari 80 orang responden penelitian sebanyak 38 orang 
(47,5%) memiliki pengetahuan kurang terkait tuberkulosis paru, 46 orang (57,5%) 
merupakan kejadian baru tuberkulosis paru di Puskesmas Airtiris Kecamatan 
Kampar. uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaanα 0,05 didapatkan 
nilai p value 0,001 < 0,05 antara pengetahuan dengan kejadian Tuberkulosis paru. 
Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan tentang tuberkulosis paru dengan 
kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Airtiris Kecamatan Kampar Tahun 
2023.