Abstract:
Penggunaan energi biomassa fiber dan cangkang sebagai bahan bakar utama boiler
pada proses pengolahan kelapa sawit merupakan salah satu yang terbesar pada saat
ini. Akibat yang dapat ditimbulkan dari penggunaan fiber dan cangkang adalah
penumpukan abu deposit pada ketel yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengamati karakteristik abu hasil pembakaran, mengetahui senyawa
yang terkadung pada abu dan mengetahui faktor pemicu tumpukan abu deposit dari
penggunaan fiber dan cangkang yang digunakan pada pabrik kelapa sawit Aek
Torop. Abu hasil pembakaran dan tumpukan abu deposit yang terbentuk di analisis
dengan menggunakan SEM dan X-RF untuk mendapatkan nilai kecenderungan
penumpukan abu dengan perbandingan rasio senyawa basa dan asam, dan juga
untuk mengetahui karakteristik abu hasil pembakaran, nilai salgging index dan
index fouling pada proses pembakaran tersebut. Hasil analisis karakteristik
morfologi abu didapatkan berbagai bentuk morfologi abu dengan dominan bentuk
char, serat dan berpori. Hasil perhitungan didapatkan nilai kecenderungan
penumpukan abu adalah 0.3866, nilai index slagging sebesar 0,6303 dan nilai index
fouling adalah 4,0448. Nilai index slagging yang didapatkan termasuk kedalam
kategori medium dan nilai index fouling termasuk kedalam kategori severe.
Tumpukan abu deposit yang terbentuk dari proses pembakaran boiler bisa
dimanfaatkan kembali sebagai campuran pembuatan pupuk, campuran beton
maupun campuran pembuatan keramik