Abstract:
Korosi merupakan penurunan kualitas sifat dan massa dari suatu bahan terutama logam
yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitarnya. Medan merupakan kota yang
mengalami perkembangan infrastruktur dan industri yang relative sangat massif. Daerah
yang berbatasan langsung dengan selat Malaka dan beriklim tropis mengakibatkan
rentannya infrastruktur terserang korosi atmosferik. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis laju korosi atmosferik kota Medan serta untuk menganalisis pengaruh
parameter cuaca yang terjadi pada lingkungan Kota Medan. Jenis besi yang digunakan
dalam penelitian ini yakni baja karbon rendah dengan menggunakan metode pengukuran
massa (Weight Loss). Spesimen uji yang digunakan pada penelitian ini adalah baja bentuk
strip, baja segi empat, baja siku dan baja tulangan. Material uji akan dipapar sinar matahari
langsung di area terbuka. Setelah proses pemaparan, selanjutnya dilakukan pengumpulan
dan rekapitulasi data. Setelah data hasil analisis diperoleh maka akan diuji mengunakan
analisis regresi linear dengan variabel penelitian adalah laju korosi terhadap kelembaban,
curah hujan, temperature, kecepatan angin. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan.
Hasil dari pengambilan data menunjukkan bahwa laju korosi yang terjadi pada baja karbon
rendah berada dalam rentang antara 0,08399 mpy – 3,11554 mpy. Hasil analisis
menunjukkan bahwa kelembaban, curah hujan dan temperatur memiliki hubungan yang
akurat terhadap laju korosi. Sedangkan kecepatan angin tidak memiliki hubungan terhadap
laju korosi