Abstract:
Pendahuluan: Mahasiswa kedokteran menghadapi berbagai stresor akademik 
yang signifikan. Tingkat stres yang tinggi sebelum menghadapi Objective 
Structured Clinical Examination (OSCE) berdampak langsung pada kualitas tidur. 
Kecemasan, beban akademis, dan tekanan performa menyebabkan 
ketidaknyamanan psikologis dan gangguan tidur sehingga kualitas tidur menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dalam 
menghadapi OSCE dengan kualitas tidur pada peserta Ujian Kompetensi Fakultas 
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: Jenis 
penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. 
Pengambilan sampling dilakukan dengan teknik total sampling. Sampel yang 
diperoleh sebanyak 43 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah 
kuesioner DASS-21 dan PSQI yang dianalisis dengan uji Chi square. Hasil: Uji 
Chi square menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengalami stres 
memiliki kualitas tidur yang buruk sebanyak 23 orang (53,5%) dengan nilai p 
<0.001. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres 
dalam menghadapi OSCE dan kualitas tidur pada mahasiswa yang mengikuti 
ujian kompetensi di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera 
Utara.