Abstract:
Pendahuluan : Studi di Indonesia menunjukkan angka gizi buruk dan kurang 
pada balita masih tinggi. Pengetahuan ibu tentang nutrisi merupakan faktor yang 
berperan besar dalam kesejahteraan anak. Mengetahui apa dan berapa banyak 
makanan yang harus diberikan kepada keluarga berdampak langsung pada 
kesehatan dan status gizi anak-anak mereka, khususnya balita. Beberapa faktor 
seperti usia, pendidikan, dan pendapatan dapat mempengaruhi pemahaman ibu 
tentang gizi. Untuk meningkatkan kesehatan gizi anak secara keseluruhan, 
pengetahuan ibu tentang status gizi sangat penting untuk memastikan 
pertumbuhan dan perkembangan balita yang optimal. Tujuan : untuk mengetahui 
hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi pada balita
usiaa 1-5 tahun di Wilayah Puskesmas Desa Sambirejo. Metode : Penelitian ini 
menggunakan teknik cross-sectional dalam analtic correlation research design.
Hasil : Hasil dijumpai bahwa Tingkat pengetahuan ibu mayoritas cukup 
pengetahuan terhadap gizi balita sebanyak 21 orang (84,00%),dan minoritas 
Tingkat pengetahuan ibu sebanyak 0 orang (0%) merupakan baik sedangkan hasil 
lain dijumpai bahwa Status Gizi Balita mayoritas gizi baik sebanyak 21 orang 
(84,00%),dan minoritas gizi lebih sebanyak 0 orang (0%) merupakan gizi lebih.
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita usia 
1-5 tahun di Wilayah Puskemas Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten 
Langkat mayoritas berpengetahuan baik dengan hasil 21 (84,0%) ibu dengan 
tingkat pengetahuan yang baik memiliki anak-anak dengan status gizi baik dan 4 
(16,0%) ibu dengan tingkat pengetahuan yang kurang memiliki anak-anak dengan 
status gizi 3(12,0%) anak gizi kurang dan 1(4,0%) anak gizi buruk.