Abstract:
Pemakaian narkotika dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh, kecanduan,
merusak kehidupan, dan bisa berujung pada kematian. Keterlibatan perempuan
dalam penyalah gunaan narkoba merupakan permasalahan penting yang perlu
diatasi saat ini. Permasalahan penyalah gunaan narkoba sangatlah kompleks
sehingga memerlukan upaya mitigasi ekstensif yang melibatkan partisipasi aktif
masyarakat, kolaborasi multi disiplin dan kerja sama multisektor. Di Lembaga
Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia pecandu narkoba dikalangan perempuan
dari usia 15 tahun hingga 60 tahun sering kali mendapatkan perawatan. Penelitian
ini bertujuan untuk memahami Pola Intervensi Program Rehabilitasi Narkoba bagi
Perempuan di Lembaga Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia. Dalam lembaga
ini pola intervensi melalui beberapa tahapan penting, yaitu evaluasi individu,
perencanaan intervensi, detoksifikasi, dan pemantauan serta pendampingan.
Pendekatan holistik dan integratif pula sangat penting dalam mendukung
pemulihan mereka. Program dan pola intervensi yang diterapkan oleh lembaga ini
telah berhasil membantu pemulihan dan keberfungsian sosial para pecandu
narkoba perempuan. Keberhasilan ini tercermin dari perubahan positif yang
tampak dan kesaksian mereka tentang peran penting lembaga dalam pemulihan.
Pola intervensi yang beragam telah memberikan dampak positif dalam pemulihan
dan keberfungsian sosial pecandu narkoba perempuan yang mengikuti program
rehabilitasi.
