dc.description.abstract |
Film Dear David merupakan film drama fantasi romantis remaja yang mengusung tema isu
anak remaja salah satunya berupa krisis identitas dan kesehatan mental, terdapat adegan
adegan tajam yang menjadi kontroversional sejak rilisnya film ini. Film memiliki potensi
sebagai alat yang kuat dalam membentuk persepsi dan sikap masyarakat terhadap masalah
krisis identitas dan kesehatan mental yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji representasi krisis identitas dengan fokus pada film ‘‘Dear David‘‘. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Charles Sanders
Pierce. Pierce mengkategorikan teori segitiga makna yang terdiri dari tiga elemen utama
yakni, tanda, objek dan interpretant. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan
dokumentasi berupa capture pada tiap adegan dalam film yang dianggap peneliti
mengandung nilai pesan moral. Tulisan ini membahas bagaimana representasi visual dalam
media, khususnya dalam film, dapat memengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap
masalah krisis identitas Melalui pendekatan semiotik, peneliti akan menganalisis gambar
dan simbol yang digunakan dalam film ‘‘Dear David‘‘ untuk merepresentasikan kondisi
kondisi mental seperti kecemasan, ketakutan, trauma, dan depresi. Dengan memahami
representasi visual tersebut, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik tentang
kesehatan mental dan pentingnya menjaga keseimbangan psikologis. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana representasi visual dalam film dapat mempengaruhi persepsi dan pandangan masyarakat terhadap krisis identitas dan kesehatan mental. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka dan peduli terhadap masalah kesehatan mental serta mengurangi stigmatisasi yang seringkali menyertai kondisi tersebut. |
en_US |