dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan
oleh PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan dalam mensosialisasikan program
pemasangan air bersih kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui
wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Fokus utama penelitian
ini adalah mengidentifikasi efektivitas berbagai saluran komunikasi yang
digunakan PDAM, tantangan yang dihadapi, serta tanggapan masyarakat terhadap
upaya sosialisasi tersebut. Data diperoleh melalui wawancara dengan 2 responden
terdiri dari ketua Kabag Hublang PDAM Tirtanadi Cabang tuasan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan memanfaatkan
berbagai media komunikasi, termasuk media sosial, media massa, dan sosialisasi
tatap muka, untuk menyebarkan informasi tentang program pemasangan air
bersih. Media sosial terbukti efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas
dan memberikan informasi secara cepat. Sosialisasi tatap muka, seperti pertemuan
di kelurahan dan door-to-door campaigns, sangat dihargai oleh masyarakat karena
memungkinkan interaksi langsung dan penjelasan rinci. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan oleh PDAM Tirtanadi
Cabang Tuasan cukup efektif, namun masih memerlukan perbaikan di beberapa
area. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan frekuensi sosialisasi di
daerah terpencil, mempercepat respon terhadap keluhan, dan meningkatkan
penggunaan teknologi digital untuk penyebaran informasi. Dengan demikian,
diharapkan PDAM dapat meningkatkan efektivitas sosialisasi dan kepuasan
masyarakat terhadap program pemasangan air bersih. |
en_US |