Abstract:
Peneliti melihat perkembangan bisnis di kota medan mulai berkembang pesat
terutama sektor fnb (food and beverages) hal ini didasari juga oleh perkembangan
social media seperti facebook dan Instagram, keharusan akan memposting tempat
tempat yang bagus di social media menjadi sebuah peluang bisnis bagi para
pengusaha fnb untuk terus berkembang dan lebih maju, The thirty six contohnya,
cafe yang berasal dari medan yang beralamatkan di jl. Multatuli no. 36 ini sudah
eksis berdiri sejak 2013 sampai sekarang, Melalui pendekatan kualitatif, peneliti
memperoleh pemahaman mendalam tentang berbagai aspek strategi komunikasi
yang dilakukan, termasuk promosi melalui media sosial, komunikasi langsung antar
individu, serta menjaga kualitas produk dan layanan. Penelitian menunjukkan
bahwa Cafe The Thirty Six menggabungkan berbagai pendekatan strategis ini
dengan baik, menciptakan citra merek yang kuat dan memperkuat posisinya di
pasar. Media sosial menjadi alat utama dalam strategi pencitraan mereka,
memungkinkan interaksi langsung dengan pengikut dan potensial pelanggan.
Melalui konten yang menarik, mereka berhasil meningkatkan eksposur merek dan
membangun keterlibatan dengan audiens. Selain itu, keterlibatan aktif dari
manajerial dalam memonitor dan merespons umpan balik dari konsumen menjadi
bagian integral dari strategi komunikasi. Evaluasi bulanan terhadap kritik dan saran
dari konsumen dan staf membantu mereka mengidentifikasi area yang perlu
diperbaiki atau ditingkatkan, serta memperkuat keterlibatan staf dalam mencapai
tujuan bersama. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa strategi
komunikasi organisasi yang holistik dan efektif telah membantu Cafe The Thirty
Six memperkuat citra mereknya, meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan, dan
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.