Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi adanya biaya yang dianggarkan pada tahun
2018 dan 2019 tidak sesuai dengan realisasi nya, masih ada pembatasan
wewenang dalam pengambilan keputusan biaya produksi dan sistem informasi
akuntansi manajemen belum sepenuhnya diterapkan pada cabang Perumda
Tirtanadi Cabang Sunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan
menganalisis pengaruh desentralisasi terhadap kinerja pusat pertanggungjawaban
biaya, untuk menguji dan menganalisis pengaruh sistem akuntansi manajemen
terhadap kinerja pusat pertanggungjawaban biaya, untuk menguji dan
menganalisis pengaruh desentralisasi dan sistem akuntansi manajemen terhadap
kinerja pusat pertanggungjawaban biaya pada Perumda Tirtanadi Cabang Medan
Sunggal. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan
pada Perumda Tirtanadi Cabang Medan Sunggal, Sampel penelitian ini adalah
sampel jenuh dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai cabang
Medan Sunggal yang berjumlah 21 responden. Data ini akan dianalisis dengan
menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Uji asumsi klasik yang
digunakan adalah uji normalits, uji Multikolineraitas, Uji Heteroskedastisitas. Dan
pengujian hipotesis dengan uji t, uji f dan koefisien determinasi. Hasil penelitian
diketahui desentralisasi berpengaruh terhadap kinerja pusat pertanggungjawaban
biaya. Yang artinya bahwa peningkatan desesntralisasi akan dapat meningkatkan
kinerja pusat pertanggungjawaban biaya. Sistem akuntansi manajemen
berpengaruh terhadap kinerja pusat pertanggungjawaban biaya. Yang artinya
bahwa peningkatan Sistem akuntansi manajemen akan dapat meningkatkan
kinerja pusat pertanggungjawaban biaya. Desentralisasi dan Sistem akuntansi
manajemen berpengaruh terhadap kinerja pusat pertanggungjawaban biaya. Yang
artinya bahwa peningkatan desentralisasi dan Sistem informasi akuntansi
manajemen akan dapat meningkatkan kinerja pusat pertanggungjawaban biaya.
