dc.description.abstract |
ATIKAH SHAFHAH, Penelitian ini berjudul “Uji Viabilitas Benih
Bawang Merah (Allium cepa L.) Pada Perlakuan Perendaman Air Panas Di
Media Murashige dan Skoog”. Dibimbing oleh : Bapak Hadriman Khair S.P., M.
Sc. selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Mukhtar Yusuf S.P., M.P. selaku
anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023
sampai bulan Oktober 2023 di Laboratorium Alifa Agricultural Research Center
(AARC), Jl. Brigjen Katamso No. 450, Kec. Medan Maimun, Kota Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih bawang merah
(Allium cepa L.) pada perlakuan perendaman air panas di media murashige dan
skoog. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Fakrtorial
dengan 2 faktor, faktor pertama suhu air panas dengan 4 taraf yaitu : S0 = 27 ̊C
(Kontrol), S1 = 45 ̊C, S2 = 60 ̊C, S3= 75 ̊C. Faktor kedua lama perendaman dengan
4 taraf yaitu : L0 = 3 detik (Kontrol), L1 = 10 menit, L2 = 15 menit, L3 = 20 menit.
Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan
percobaan, jumlah eksplan persatuan percobaan sebanyak 3 eksplan dengan total
96 eksplan merupakan sampel. Parameter yang diukur adalah persentase
munculnya plumula (%), persentase munculnya radikula(%), persentase eksplan
hidup (%), persentase eksplan terkontaminasi bakteri (%), persentase eksplan
terkontaminasi jamur (%), jumlah tunas (tanaman), tinggi tanaman (cm), jumlah
daun dan jumlah akar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu yang diamati
berpengaruh nyata terhadap parameter persentase eksplan hidup, persentase
munculnya plumula, persentase munculnya radikula, jumlah tunas, tinggi tanaman,
jumlah daun dan jumlah akar. Pada perlakuan lama perendaman yang diamati
memberikan pengaruh nyata terhadap persentase eksplan hidup, dan persentase
munculnya plumula. Interaksi perlakuan suhu dan lama perendaman berpengaruh
nyata terhadap persentase eksplan hidup, dan persentase munculnya plumula. |
en_US |