PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK KASCING DAN EKSTRAK REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guinensisJacq.) DI PRE NURSERY

Abstract

Dandy Peggy Waluyo, Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Kascing dan Ekstrak Rebung Bambu terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) di Pre-Nursery. Dibimbing oleh Rini Susanti, S.P., M.P., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Hazen Arrazie Kurniawan, S.P., M.Si., selaku Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Pasar II, Desa Sawit Rejo, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 40 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2023. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi pupuk kascing dan rkstrakrebung bambu terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaesis guinensis Jacq.)di Pre-Nursery. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama dengan aplikasi pupuk kascing (K) dengan dosis K0 = tanpa pupuk kascing (kontrol), K1 = 120 g/polibeg dan K2 = 160 g/polibeg. Faktor kedua dengan ekstrak rebung bambu (R) dengan konsentrasi R0 = tanpa ekstrak rebung bambu (kontrol), R1 = 8 ml/l air/tanaman, R2 = 14 ml/l air/tanaman dan R3 = 20 ml/l air/tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) rancangan acak kelompok (RAK) factorial. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Hasil menunjukkan bahwa pupuk kascing berpengaruh nyata terhadap diameter batang, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman pada bibit kelapa sawit di pre-nursery. Ekstrak rebung bambu berpengaruh nyata terhadap diameter batang bibit kelapa sawit di pre nursery. Interaksi pupuk kascing dan ekstrak rebung bambu berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery untuk semua parameter yang diamati