Abstract:
Biaya Utang merupakan tingkat bunga yang diterima oleh kreditur sebagai
tingkat pengembalian yang disyaratkan dan harus dibayar oleh perusahaan.
Timbulnya biaya utang ( cost of debt ) akan memperoleh keuntungan berupa tax
savings yang disebabkan bunga pinjaman bersifat deductible expense (biaya dapat
dikurangkan) sehingga pada akhirnya mengurangi beban pajak yang harus dibayar
serta akan menaikkan cash flow.
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh tax
avoidance dan ukuran perusahaan terhadap biaya utang. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif.
Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga
diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan dengan 147 populasi perusahaan sektor
barang konsumen non primer. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan
studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan terdiri dari analisis statistik
deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan
menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax avoidance berpengaruh dan
signifikan terhadap biaya utang, dengan arah pengaruh positif. Variabel ukuran
perusahaan juga berpengaruh dan signifikan terhadap biaya utang, dengan arah
pengaruh positif. Tax avoidance dan ukuran perusahaan secara simultan
berpengaruh terhadap biaya utang.