dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tadukan Raga, Dusun 4
STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara dengan ketinggian tempat
±300 Mdpl dan akan dilaksanaakan pada bulan Juni sampai Agustus 2023. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh pupuk NPK dan Pupuk
organik cair limbah batang pohon pisang terhadap pertumbuhan dan hasil produksi
tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor
perlakuan, faktor pertama POC batang pohon pisang (P). P0: tanpa POC batang
pohon pisang (kontrol), P1: 100 ml/l air/tanaman, P2: 200 ml/l air/tanaman. Faktor
kedua pupuk NPK (N). N0: tanpa pupuk NPK (kontrol), N1: 10 g/tanaman, N2: 15
g/tanaman dan N3: 15 g/tanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang
3 kali. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah buah per sampel
(buah), jumlah buah per plot (buah), berat buah per sampel (g), berat buah per plot
(g), berat basah akar per sampel (g) dan berat kering akar per plot (g). Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji
beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan
bahwa POC batang pisang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman cabai rawit pada parameter tinggi tanaman (cm), jumlah buah per sampel
(buah), jumlah buah per plot (buah), berat buah per sampel (g), berat buah per plot
(g), namun pada parameter berat basah akar dan berat kering akar berpengaruh tidak
nyata. Pupuk NPK berpengaruh tinggi tanaman (cm), jumlah buah per sampel
(buah), jumlah buah per plot (buah), berat buah per sampel (g), berat buah per plot
(g), namun pada parameter berat basah akar dan berat kering akar berpengaruh tidak
nyata. Interaksi pemberian POC batang pisang dan pupuk NPK berpengaruh nyata
terhadap berat kering akar per plot tanaman cabai rawit. Perlakuan P2N3 merupakan
kombinasi terbaik terhadap berat kering akar per plot. |
en_US |