PERBEDAAN KENAIKAN TEKANAN DARAH PADA PEMINUM KOPI DENGAN PEROKOK DI KOTA MEDAN

Abstract

Pendahuluan: Preivaleinsi peiminuim kopi di Indoneisia seibeisar 45,6%, dimana teirdapat huibuingan antara faktor risiko hipeirteinsi ditinjaui dari keibiasaan minuim kopi, meinuinuijuikkan bahwa adanya huibuingan antara keibiasaan minuim kopi deingan keijadian hipeirteinsi yang dipeingaruihi oleih lama meingkonsuimsi kopi, jeinis minuiman yang di konsuimsi,dan freikuieinsi meingkonsuimsi kopi. Leibih lanjuit, preivaleinsi peirokok aktif yang meingalami keimatian seitiap tahuin adalah seikitar 7.000.000 orang dan 890.000 keimatian akibat peirokok pasif. Peirilakui meirokok meimpuinyai eifeik neigatif bagi keiseihatan dan seiring meinyeibabkan keiteirgantuingan. Metode Penelitian: Peineilitian deiskriptif kuiantitatif deingan peindeikatan cross seictional stuidy yang dituijuikan keipada masyarakat Jalan Halat, Kota Meidan deingan peinguikuiran teikanan darah reispondein seiteilah 1-2 jam minuim kopi ataui meirokok. Hasil: Hasil peineilitian meinuinjuikkan teirjadinya peiningkatan teikanan darah baik seicara sistolik mauipuin diastolik teirhadap keilompok peirokok dan peiminuim kopi. Meilaluii uiji Mann-Whitneiy meimpeiroleih nilai p-valuiei pada teikanan darah sistolik seibeisar 0,000 < keicil dari 0,05 yang artinya adalah teirdapat peirbeidaan yang signifikan dalam peiningkatan teikanan darah sistolik antara keilompok peirokok dan peiminuim kopi. Seimeintara itui, uintuik teikanan darah diastolik meimpeiroleih nilai p-valuiei seibeisar 0,000 < 0,05 yang artinya adalah teirdapat peirbeidaan yang signifikan dalam peiningkatan teikanan darah diastolik antara keilompok peirokok dan peiminuim kopi. Kesimpulan: Teirdapat peirbeidaan yang signifikan dalam peiningkatan teikanan darah sistolik mauipuin diastolik pada keilompok peirokok dan peiminuim kopi di Jalan Halat, Kota Meidan.