dc.description.abstract |
Pendahuluan: Poliomielitis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus yang sangat menular dan untuk saat ini tidak dapat disembuhkan,
virus ini menyerang sistem saraf pada anak yang berakibat terjadinya kelemahan
sampai kelumpuhan otot. Akan tetapi, penyakit ini dapat dicegah dengan
pemberian vaksinasi polio. Program vaksinasi polio dipengaruhi oleh ketaatan dan
kedisiplinan ibu untu membawa balitanya ke fasilitas kesehatan. Untuk itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, usia,
agama, status pendidikan, dan pekerjaan ibu terhadap kelengkapan vaksinasi
polio. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan studi kasus dengan
pengambilan sampel di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Medan yang berjumlah
93 responden ibu yang mempunyai anak usia 0-59 bulan. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisikan karakteristik,
pengetahuan, dan sikap ibu tentang vaksinasi polio. Hasil: Dari hasil penelitian
terhadap 93 ibu - ibu dengan rentang usia 20-35 tahun didapatkan tingkat
pengetahuan ibu terhadap vaksinasi polio di Puskesmas Sering Medan adalah baik
(51,61%), dimana 78 responden (83.8%) telah lengkap melakukan imunisasi
polio. Status pendidikan terbanyak dari ibu yang telah memberikan vaksinasi
lengkap adalah jenjang SMA/SMK/MA (43%). Dijumpai hubungan antara
pengetahuan, sikap, dan agama dengan vaksinasi polio. Sedangkan usia, status
pendidikan, dan pekerjaan tidak memiliki hubungan. Kesimpulan: Sebagian besar
ibu memiliki pengetahuan yang baik, sesuai dengan tingginya capaian vaksinasi di
Puskesmas Sering. Terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan agama ibu
dengan kelengkapan vaksin polio. |
en_US |