Abstract:
Pendahuluan: Persalinan ialah proses pengeluaran janin, plasenta dan membran
dari rahim. Persalinan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu per vaginam dan per
abdominan. Persalinan caesarean section 55% lebih cenderung mengalami
komplikasi dibandingkan persalinan per vaginam. Ibu yang menjalanin persalinan
caesarean section dapat mengalami komplikasi, yang mana salah satu penyebab
tingginya kematian ibu. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi ibu bersalin secara per vaginam dan caesarea section. Metode:
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional, Sampel pada penelitian diambil
dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu sebanyak 185 sampel.
Hasil: Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh tidak terdapat pengaruh usia ibu
(p-value = 0.767), paritas (p-value = 0.842), Indeks Massa Tubuh (p-value= 0.709),
jarak kehamilan (p-value= 0.536), kadar Hemoglobin (p-value= 0.159), riwayat
penyakit (p-value= 0.44) terhadap jenis persalinan. Kesimpulan: Hasil penelitian
yang didapatkan ialah tidak terdapat pengaruh usia, paritas, indeks massa tubuh,
jarak kehamilan, kadar hemoglobin, dan riwayat penyakit terhadap jenis persalinan.