Abstract:
Latar Belakang: Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada bagian serviks dari
organ rahim. Sampai saat ini kanker serviks masih banyak terjadi bahkan jumlah
kejadiaannya terus meningkatsignifikan di dunia dan Indonesia. Metabolic reprogramming
karena mutasi onkogenik memegang peranan penting dalam tumorigenesis kanker serviks.
Aktivitas pengangkut glukosa dan enzim merupakan faktor timbulnya efek Warburg yang
mendukung meningkatnya kadar glukosa dan laktat di lingkungan mikro tumor, sehingga
mempromosikan proliferasi sel kanker. Salah satu protein yang berperan pada jalur ini adalah
IGF2BP2 dan MYCBP yang dapat mempromosikan perkembangan kanker. Riset ini
menggunakan produk alam yaitu Daun Kale (Brassica oleracea L) yang mengandung
senyawa Indole-3-Carbinol yang memiliki efek anti-kanker dengan memengaruhi berbagai
jalur pensinyalan seluler, Metode: Penelitian ini menggunakan uji in siliko dengan molecular
docking dari senyawa Indole-3-Carbinol Daun Kale dengan target protein IGF2BP2 dan
MYCBP dengan control positif obat konvensional kanker yaitu 5-Fluorouracil dan
Doxorubicin. Hasil: Nilai ∆G (Gibbs Energy) untuk Indole-3-Carbinol, doxorubicin, dan 5-
fluorouracil adalah -5.75, -4.45, dan -6.90 kkal/mol. Sedangkan nilai pKi masing 61.23,
549.10, dan 8.72 μM. Dari hasil di atas, dengan menggunakan simulasi molekuler, kami
menemukan bahwa Indole-3-Carbinol memiliki afinitas pengikatan yang lebih besar
dibandingkan 5-fluorouracil.. Kesimpulan: senyawa Indole-3-Carbinol daun Kale memiliki
potensi yang baik sebagai kandidat obat antikanker serviks, dengan tertarget protein
IGF2BP2.