Abstract:
Latar Belakang: Pada era saat ini, masyarakat sudah sangat banyak yang
mengenal makanan cepat saji dan mungkin hampir setiap hari masyarakat bisa
memakan makanan tersebut. Remaja antara usia 15 sampai 21 tahun memiliki
preferensi untuk makanan cepat saji. Hal ini disebabkan oleh peubahan
kehidupan, budaya, dan teknlogi yang mempengaruhi kebiasaan konsumsi remaja,
seperti asupan makanan cepat saji yang tinggi lemak dan kolesterol. Tujuan:
Menganalisis hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan kadar kolesterol
pada remaja Di Desa Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten
Deli Serdang. Metode: Di Desa Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjung Morawa,
Kabupaten Deli Serdang, penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional
dan penelitian deskriptif analitik. Hasil: Hasil uji Kolmogorov-Smirnov konsumsi
makanan cepat saji dengan kadar kolesterol didapatkan nilai (P = 0,277).
Sehingga menunjukkan hasil tidak adanya hubungan antara makanan cepat saji
dengan kadar kolesterol total. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara
konsumsi makanan cepat saji dangan kadar kolesterol di Desa Dalu Sepuluh B.