Abstract:
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana proses Strategi Komunikasi
Organisasi Komunitas Rumah Internet Dalam Membangun Minat Belajar Anak
Di Era Digital. Minat belajar anak dikota dan didesa memiliki perbedaan yang
signifikan. Perbedaan itu terjadi karena adanya kesenjangan pendidikan antara
daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu keberadaan internet dan arus
informasi yang tidak terbendung juga menyebabkan kurangnya minat belajar
anak. Hal ini dapat menyebabkan tingginya angka putus sekolah pada anak
khususnya di Desa Kurandak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana Startegi Komunikasi Organisasi Rumah Internet Dalam
Membangun Minat Belajar Anak Di Era Digital. Jenis penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini
menggunakan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data
penelitian menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah 2 (dua) orang yang
merupakan Pendiri Rumah Internet dan Dewan Pengawas Komunitas Rumah
Internet Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi organisasi
komunitas Rumah Internet kepada anak-anak disampaikan dan dilakukan
dengan baik, dapat diterima dengan baik, serta tepat sasaran sehingga
menghasilkan perubahan. Dalam membangun minat belajar anak di era digital
Rumah Internet memanfaatkan kehadiran era digital untuk menarik perhatian
anak-anak, untuk mrembuat ketertarikan, dan membangun perasaan senang
anak dalam belajar. Era digital menjadi hal terpenting dalam membangun minat
belajar anak di Desa Kurandak karena anak-anak di desa merasa senang dan
tertarik saat belajar menggunakan teknologi digital
