Abstract:
Percepatan penurunan stunting pada anak balita merupakan salah satu agenda
utama pemerintah. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di Indonesia turun
menjadi dibawah 14% pada 2024. Sebagai upaya dalam menekan angka stunting
ini, pemerintah menyusun program yang berfokus pada penyuluhan dan
penyebarluasan informasi mengenai stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh iklan layanan masyarakat terhadap pengetahuan ibu
rumah tangga dalam mencegah stunting. Adapun sampel yang dilakukan dengan
menggunakan teknik sampling jenuh atau sampling total. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan teknik
pengumpulan data melalui observasi dan angket. Teknik analisis data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa iklan layanan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah
bersama BKKBN pengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan ibu
rumah tangga dalam mencegah stunting. Iklan layanan masyarakat harus
berfungsi sebagai sarana estetika komunikasi untuk berkomunikasi dengan semua
lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dan budaya yang berbeda.
