Abstract:
Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian
nasional. Pengaruh musim menyebabkan Indonesia menjadi negara agraris.
Pertanian di Indonesia maju pesat dan banyak menghasilkan bahan makanan
seperti beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, karet, kopi, gula, tembakau,
dan lain-lain yang sangat berguna bagi kemakmuran dan keberlangsungan
penduduk Indonesia, secara ekonomi pun menjadi peluang untuk berperan serta
dalam perdagangan internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta menganalisis pengaruh perubahan
iklim terhadap produksi tanaman padi di Sumatera Utara. Produksi Padi (Y)
sebagai variabel terikat. Curah Hujan, Suhu, Kecepatan Angin, Luas Lahan,
Pupuk, dan Bibit (X) sebagai variabel bebas. Penelitian ini menggunakan estimasi
dan pembuktian bagaimana variabel curah hujan (CH), suhu (S), kecepatan angin
(KA), Luas lahan (LL), Pupuk (P), dan Bibit (B) dalam mempengaruhi Produksi
Padi (PP) di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data time
series menggunakan software E-views 12 untuk menganalisis data regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pupuk (P) berpengaruh
signifikan terhadap produksi padi (PP), sedangkan curah hujan (CH), suhu (S),
kecepatan angin (KA), Lluas lahan (LL) dan bibit (B) tidak berpengaruh
signifikan terhadap produksi padi (PP) di Provinsi Sumatera Utara