Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis secara deskriptif tentang Non
Performing Loan (NPL) Perbankan di Indonesia pada tahun 2019-2022. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Terjadi peningkatan yang tertinggi di Tahun 2020 yang disebabkan oleh pandemic
Covid-19 yang membuat beberapa debitur mengalami ketidak mampuan membayar
kredit. Di tahun 2019 bisa dibilang stabil dari tahun 2020 karena masih belum
mengalami Lockdown, dan tahun 2021 sudah mulai menurun karena pada tahun
tersebut Masyarakat mulai ber aktivitas namun masih dibatasi seperti memakai
masker, jaga jarak (PSBB) dan di tahun 2022 nilai NPL terjadi penurunan yang
penurunan yang lumayan signifikan. Penelitian ini menggunakan metode analisis
deskriptif dan analisis secara estimasi data diolah eviews menunjukkan bahwa
adanya pengaruh yang signifikan antara inflasi dan suku bunga terhadap Non
Performing Loan (NPL). Dengan analisis data Kuantitatif metode Regresi
Berganda.