Abstract:
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat ke 4 didunia. Jumlah
penduduk dan jumlah angkatan kerja yang belum mendapat pekerjaan semakin meningkat
tetapi tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang memadai. Semakin tinggi
angkatan kerja memerlukan lapangan kerja yang cukup banyak, namun pada kenyataan
lapangan pekerjaan tidak selalu tersedia dan akhirnya timbullah pengangguran masalah
tersebut harus diselesaikan agar terciptanya pemerataan kesejahteraan dan pembangunan
.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara deskriptif tenaga kerja sektor
formal dan informal Provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan menganalisis faktor
penentu tingkat pengangguran terbuka di Pulau Sumatera. Tingkat pengangguran terbuka
(Y) sebagai variabel terikat. Pertumbuhan ekonomi, rata-rata lama sekolah, produk
domestik regional bruto perkapita, dan investasi (X) sebagai variabel bebas. Penelitian
ini menggunakan estimasi dan pembuktian bagaimana variabel pertumbuhan ekonomi
(PE), rata-rata lama sekolah (RLS), produk domestik regional bruto perkapita
(PDRBKAP), dan investasi (I) dalam mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka
(TPT) di Pulau Sumatera. Data yang digunakan adalah data panel menggunakan software
E-views 12 untuk menganalisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi (PE), rata-rata lama sekolah (RLS), produk
domestik regional bruto perkapita (PDRBKAP), dan investasi (I) berpengaruh signifikan
terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Pulau Sumatera.