Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pola pengembangan
kewirausahaan sosial berbasis masyarakat dalam pengelolaan air di Desa Gudang
Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu
observasi atau pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teori yang
digunakan dalam menganalisa dan melihat fenomena yang terjadi pada pola
perkembangan Desa Gudang Garam ini adalah teori kewirausahaan sosial. Dapat
dilihat dalam empat aspek kewirausahaan sosial. Pertama, social value, yakni
dengan manfaat sosial menyumbangkan keuntungan yang diperoleh untuk
kepentingan masyarakat., misi sosial terus berusaha dan mengupayakan untuk
mendapatkan air bersih , peluang kewirausahaan sosial air bersih dijadikan asset
pembangunan terdapat pembelian untuk pemakai air bersih. Kedua civil society
yaitu berasal dari inisiatif pemerintah desa membentuk bumdes untuk
meningkatkan dan mengembangkan usaha bumdes, partisipasi masyarakat dengan
bergotong royong dan berswadaya dalam kerusakan, media sosial yang digunakan
untuk mempromosikan usaha yakni dengan website youtube dan facebook. Ketiga
innovation yaitu penambahan nilai pemerintah desa terus memajukan potensi
pengelolaan air yang dimiliki dan membuka lapangan pekerjaan hingga produk
menjadi unggul. Terakhir economic activity dapat dilihat bergerak dalam aktivitas
kewirausahaan memfasilitasi masyarakat dan terus berkreasi dalam
mengembangkan produk usahanya, distribusi profit usaha yang dimiliki sangat jelas
menjanjikan dalam jangka panjang dan menjadikan masyarakat yang sejahtera.
