Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk
Kandang Sapi dan Pupuk TOP G-2 terhadap pertumbuhan tanaman porang
(Amorphophallus muelleri Blume). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pupuk
kandang sapi dengan 4 taraf perlakuan yaitu: S0 : 0 g /Polybag, S1 : 200 g
/Polybag, S2 : 300 g /Polybag dan S3 : 400 g /Polybag dan faktor kedua yaitu
Pupuk TOP G-2 dengan 4 taraf perlakuan yaitu: T0 : 0 cc/L/Polybag, T1 : 12
cc/L/Polybag, T2 : 24 cc/L/Polybag dan T3 : 36 cc/L/Polybag. Data hasil
penelitian dianalisis dengan menggunakan Analisis of variance (ANOVA) , jika
hasil berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan’s
Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5 %. Parameter yang
diamati adalah jumlah tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter
batang, dan jumlah klorofil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh aplikasi pemberian Pupuk
Kandang Sapi memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
porang. Aplikasi pupuk TOP G2 memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman porang yaitu tinggi tanaman porang serta jumlah klorofil umur 10 MST.
Interaksi aplikasi pupuk kandang sapi dan pupuk TOP G2 tidak terdapat pengaruh
terhadap pertumbuhan tanaman porang pada seluruh parameter pengamatan.
Perlakuan terbaik pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 400
g/polybag meningkatkan tinggi tanaman porang, sedangkan pemberian pupuk
TOP G2 pada dosis 36 cc/L/polybag menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah
klorofil.