Abstract:
Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan yang mendasar yang
menjadi pusat perhatian pemerintah di Negara manapun. Salah satu aspek
penting untuk mendukung strategi dalam meningkatkan kondisi ekonomi
keluarga miskin adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat.
Pengukuran kemiskinan yang dapat dipercaya dapat menjadi instrument
tangguh bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian kondisi
hidup orang miskin. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
peran BAZNAS dalam meningkatkan kondisi ekonomi keluarga miskin di
kota Medan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teori BAZNAS, teori zakat, teori infak, dan teori sedekah,
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi,
wawancara, studi dokumen,serta pengambilan data primer dan sekunder.
Data yang terkumpul di kumpulkan melalui pengumpulan dari reduksi data,
sajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa BAZNAS yaitu ikut serta dalam meningkatkan kepedulian sosial
dan solidaritas masyarakat dengan saling berbagi dan peduli demi tujuan
kemaslahatan, serta memperkuat ekonomi umat. BAZNAS berfungsi dalam
mengembangkan ekonomi masyarakat dan khususnya pemberdayaan
potensi masyarakat yang berekonomi lemah dengan adanya program zakat
produktif dengan tujuan bisa membantu ekonomi dan kesejarahteraan
masyarakat miskin yang ada. Dengan adanya program Baznas, pemerintah
dapat terbantu dalam membasmi kemiskinan dan meningkatkan ekonomi
para mustahik.
