dc.description.abstract |
Covid-19 banyak membawa perubahan pada kehidupan masyarakat. Mulai
dari kebiasaan yang dilakukan masyarakat sehari-hari seperti harus menerapkan
protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak
yang sebelumnya tidak lazim dilakukan masyarakat. Bukan hanya itu, pandemi
Covid-19 juga membawa perubahan dan berdampak bagi kehidupan. Pandemi
Covid-19 mulai ramai diperbincangkan dunia akhir Desember 2019 sampai
dengan tahun 2020. Dalam upaya pemulihan dari krisis ekonomi Indonesia
terutama di Kota Medan dari pasca pandemi Covid-19 yang mengakibatkan
guncangan ekonomi yang berdampak pada perekonomian negara. Masyarakat
golongan kebawah merupakan kelompok yang sangat berdampak pada Covid-19
salah satunya yaitu kelompok pemulung. Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kehidupan sosial ekonomi pasca pandemi Covid-19 pada
pemulung di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai Kota Medan.
Penelitian ini bermanfaat dari aspek teoritis, aspek akademis dan aspek praktis.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai
Kota Medan. dengan menggunakan penelitian kulitatif menggunkakan teknik
penumpulan data yaitu studi pustaka, observasi dan wawancara dan data yang
didapat dilapangan di deskripsikan, hingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari
hasil penelitian. Informan utama merupakan para Ibu-Ibu pemulung. Kehidupan
sosial ekonomi pemulung dapat dilihat dari 7 aspek yaitu kepemilikan faktor
produksi, tingkat pendapatan ekonomi, kondisi sarana tempat tinggal, kondisi
kesehatan, makanan dan gizi, sarana transportasi, tabungan dan investasi. |
en_US |