Abstract:
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui nilai pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan endal sebagai
pendukung program diversifikasi pangan di Kabupaten Maluku Tenggara dan
untuk mengetahui strategi pengembangan enbal sebagai pendukung program
diversifikasi pangan di Kabupaten Maluku Tenggara. Penelitian dilaksanakan di
Desa Namar Kecamatan Kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara. Penelitian
ini direncanakan berlangsung selama 1 (satu) bulan. Sampel penelitian terdiri dari
3 home industri pengelolaan ubi kayu beracun “enbal” terdapat masing-masing 5
atau sebanyak 15 orang yang ada di Desa Namar Kecamatan Kepulauan Kei
Kabupaten Maluku Tenggara. Analisa data yang digunakan adalah analisis
statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata-rata pendapatan, dan mentabulasi
data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa pendapatan usaha pengolahan
enbal untuk setiap jenisnya masing-masing sebesar jenis semprong (Rp :
1.715.000), jenis bunga (Rp : 2.201.400), untuk kacang (Rp : 2.099,000) dan
untuk jenis keju (Rp : 2.049.100) per sekali produksi maka kegiatan pengolahan
enbal memiliki pendapatan yang masih kecil. Berdasarkan hasil perhitungan maka
strategi yang diterapkan Strategi Diversifikasi berdasarkan strategi ST. Hasil
perhitungan Internal Factor Analysis Strategy (IFAS) dan External Factor
Analysis Strategy (EFAS) menunjukkan bahwa Faktor Internal (IFAS) Strenght
(1.63) > Weakness (0.87), dan Faktor Eksternal (EFAS) Opportunity (1.06) >
Threats (1.15).