Abstract:
Penelitian ini berfokus pada Peran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
Inun Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Pelatihan
Keterampilan Menjahit Di Kota Binjai. Permasalahan-Permasalahan sosial yang
ada di masyarakat menjadi latar belakang di penelitian ini. Permasalahan sosial
adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial di masyarakat itu
sendiri. Dampaknya pun beragam yaitu kesenjangan antar kelas sosial dan
meningkatnya angka pengangguran, pemberdayaan masyarakat banyak dilakukan
oleh pemerintah dan swasta. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) diantaranya
ikut andil dalam membantu memecahkan masalah sosial di masyarakat.dan
bagaimana peran dari LKP dalam memberdayakan perempuan. Program
keterampilan menjahit yang bertujuan menciptakan tenaga terampil dibidang
penjahitan pakaian ini memberdayakan perempuan khususnya di Kota Binjai agar
mampu mandiri dalam bidang perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Inun dalam
memberdayakan perempuan melalui program pelatihan dan keterampilan
menjahit, serta dampak perekonomian setelah mendapatkan pelatihan. Jenis
penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah Teknik pengumpulan data primer dan sekunder
seperti teknik wawancara, observasi serta domentasi sehingga mempermudah
untuk mendapatkan hasil penelitian dari narasumber. Sedangkan teknik analisis
data meliputi reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terwujudnya kemandirian perempuan
melalui menjahit secara sosial dan ekonomi sehingga peserta latihan berhasil
meningkatkan pendapatan keluarga. Saran yang direkomendasikan peneliti
sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan program pemberdayaan perempuan
ialah agar peserta didik ataupun alumni bisa terus pengupgrade ilmu-ilmu tata
busana agar usaha yang sedang mereka jalankan bisa lebih berkembang.