Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana
efektivitas penerimaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan
bermotor dalam meningkatkan pendapatan asli daerah serta faktor - faktor yang
menyebabkan tidak tercapainya target dan menurunnya penerimaan realisasi pajak
kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan
pendapatan asli daerah (PAD) pada UPTD Pependa Samsat Medan Utara. Data –
data yang berupa target dan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB),
bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dengan pendapatan asli daerah
(PAD). Metode analisis ini menggunakan deskriptif dalam melakukan analisis data
penelitian ini dilakukan dengan data yang diterima oleh UPTD Pependa medan
Utara. Dari Jenis data yang dipakai pada penelitian ini adalah data kualitatif, Maka
Sumber data penelitian yaitu data primer berupa wawancara dan data sekunder
berupa laporan data – data efektivitas penerimaan target dan realisasi yang hasil
dari penelitian selama 5 tahun yaitu 2017-2021 termasuk (PKB), (BBNKB) dan
(PAD) dari UPTD Pependa Samsat Medan Utara. Hal ini dikarenakan Menurunnya
penerimaan target Pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan
bermotor (BBNKB) dan pendapatan asli daerah (PAD) dari tahun 2018 sampai
dengan tahun 2019 disebabkan karena adanya wajib Pajak yang masih belum
membayar pajak terutang dan tidak membayar saksi administrasi yang di kenakan
serta menurunnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan baru karena adanya
kenaikan tarif, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam pembayaran
(BBNKB) atas kendaraan bekas. Berdasarkan hasil dalam perhitungan analisis
efektivitas penerimaan pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan
bermotor dengan pendapatan asli daerah. Dapat disimpulkan bahwa efektivitas
penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan
bermotor (BBNKB) dalam meningkatkan pendapatan daerah di UPTD Samsat
Medan Utara pada tahun 2017 - 2021 dapat dilihat dari tingkat efektivitasnya pun
menunjukkan pencapaian yang sangat efektif dan kurang efektif dengan hasil >
50% - 100 %.