Abstract:
Saat ini di tengah wabah pandemi, munculnya informasi wabah baru yaitu wabah
penyakit mulut dan kuku pada sapi yang menyebabkan pengaruh terhadap minat
membeli daging pada masyarakat. Tujuan penelitian ini menjelaskan pengaruh
informasi wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi terhadap minat membeli
daging masyarakat Medan Maimun dalam aspek teoritis dan aspek praktis. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori informasi Gordon B Davis
(2015:8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan
variabel (x) pengaruh informasi wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi dan (y)
minat membeli daging masyarakat medan maimun, dengan metode survey.
Sampel populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 jiwa dan yang menjadi
responden sebanyak 60 jiwa yang merupakan masyarakat Medan Maimun. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis, uji validasi dan uji
reabilitas. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software
SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh informasi terhadap
minat beli signifikan.
