UJI EFEKTIFITAS PEMBERIAN TEPUNG DARAH SAPI DAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG TANAMAN KELOR (Moringa oleifera)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Uji Efektivitas Pemberian Tepung Darah Sapi dan NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor (Moringa oleifera)“ Dibimbing oleh Bapak Assoc. Prof. Dr. Ir. Alridiwirsah, M.M. selaku Ketua Pembimbing dan Ibu Assoc. Prof. Dr. Ir. Asritanarni Munar, M.P. selaku Anggota Pembimbing. Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang dikenal sebagai the miracle tree atau pohon ajaib karena terbukti secara alamiah merupakan sumber gizi berkhasiat obat yang kandungan zat gizinya melebihi kandungan tanaman pada umumnya. Tanaman yang dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan makanan maupun obat- obatan mengandung lebih dari 90 jenis nutrisi berupa vitamin esensial, mineral, asam amino, anti penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk tepung darah sapi dan pupuk NPK mutiara terhadap pertumbuhan tanaman kelor (Moringa oleifera). Penelitian telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas muhammadiyah Sumatera Utara yang terletak di Jl. Tuar kecamatan medan amplas, provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian ± 27 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli tahun 2023. Pelaksanaan penelitian meliputi pembuatan pupuk tepung darah sapi, pembersihan lahan, dan persiapan bahan tanam, pemeliharaan tanaman dan parameter pengamatan meliputi umur keluar tunas, jumlah tunas, panjang tunas, pertambahan diameter batang, jumlah daun, bobot segar daun, dan bobot kering daun. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yang diteliti yaitu Faktor perlakuan pemberian pupuk tepung darah sapi (H) dengan 4 taraf, yaitu H₀ : Tanpa Pemberian (Kontrol), H₁:200 g/tanaman, H₂ : 400 g/tanaman, H₃ : 600 g/tanaman. Faktor perlakuan pemberian pupuk NPK mutiara (N) dengan 4 taraf yaitu N₀ : Tanpa pemberian (kontrol), N₁ : 40 g/tanaman, N₂ : 60 g/tanaman, N₃ : 120 g/tanaman. Terdapat 16 kombinasi perlakuan menghasilkan 48 plot, jarak antar ulangan 100 cm dengan 3 sampel. Hasil menunjukkan bahwa faktor pemberian pupuk tepung darah sapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap diameter panjang tunas, jumlah daun, pertambahan diameter batang, bobot segar daun, dan bobot kering daun di umur 8 MSP. Pemberian Pupuk NPK mutiara tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan, serta interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah amatan yang diukur.