Abstract:
Penelitian ini berjudul “Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Bawang
Merah Menggunakan Pendekatan Nilai Tukar Petani Di Desa Sirube-Rube
Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun”. Dibimbing oleh Ibu Ira
Apriyanti, S.P., M.Sc. sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Salsabila,
S.P., M.P. sebagai anggota komisi pembimbing..
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis berapa besar nilai tukar petani
dan berapa besar nilai tukar pendapatan rumah tangga petani bawang merah di
Desa Sirube-Rube Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Untuk
itu dilakukan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan kegiatan
observasi lapangan, melakukan wawancara, dan juga melakukan dokumentasi
untuk mendapatkan data yang sesungguhnya, agar dapat mengetahui apa tujuan
dari penelitian tersebut.
Daerah penelitian ditentukan dengan metode purposive (sengaja), Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani bawang merah Desa Sirube Rube Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Metode penentuan
sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metode sampel sensus, dimana
keseluruhan populasi dalam penelitian dijadikan sebagai sampel penelitian.
Pengumpulan data bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada petani bawang
merah yang menjadi responden penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan
rumus dari NTP dan NTPRP
Hasil penelitian ini adalah nilai tukar petani bawang merah di Desa
Sirube-rube adalah sebesar 47,15% dimana nilai ini lebih kecil dari 100%
yang berarti petani mengalami penurunan dalam produktivitasnya dimana
nilai yang diterima lebih rendah dibandingkan nilai yang harus dibayar. Selain
itu, Nilai tukar pendapatan rumah tangga petani bawang merah di Desa
Sirube-rube adalah sebesar 0,81% atau <1 yang berarti petani mengalami
kondisi belum sejahtera.