Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Komposisi Media Tanam
dan Pemberian Pupuk Majemuk terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang
Merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor
pertama menggunakan komposisi media tanaman (K) dengan taraf K0 : tanpa
komposisi media tanaman (kontrol), K1: top soil (3,75kg) + tandan kosong kelapa
sawit (1,25kg), K2: top soil (2,50kg) + tandan kosong kelapa sawit (2,50kg) dan
K3: top soil (1,25kg) + tandan kosong kelapa sawit (3,75kg). Faktor kedua
menggunakan pupuk majemuk dengan taraf P0: tanpa pupuk majemuk (kontrol),
P1: 0,42 g/polybag, P2: 0,84 g/polybag dan P3: 1,26 g/polybag. Terdapat 16
kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 192 tanaman, jumlah
sampel tiap perlakuan terdapat 2 sampel. Data hasil pengamatan dianalisis
menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
jumlah anakan (anakan), jumlah umbi (umbi), berat umbi per tanaman (g) dan
berat umbi per plot (g). Hasil menunjukkan bahwa pemberian Komposisi media
tanaman berpengaruh nyata umur 2 MST pada parameter tinggi tanaman, taraf K3
merupakan media tebaik. Pemberian pupuk majemuk berpengaruh nyata umur 3
MST pada seluruh parameter yang diamati, taraf P3 dengan sebanyak 1,26
g/polybag (300 kg/ha) merupakan perlakuan terbaik dibandingkan dengan taraf
lainnya. Sedangkan pada interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata pada
seluruh parameter yang diamati.