Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah akuntansi
pertanggungjawaban telah digunakan sebagai alat pengendalian biaya pada PT.
Perkebunan Nusantara III Medan serta untuk mengetahui dan menganalisis apakah
penyebab terjadinya selisih anggaran dan realisasi biaya produksi yang tidak
menguntungkan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif, jenis data yang digunakan adalah
kualitatif dengan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini
adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntansi
pertanggungjawaban digunakan sebagai alat pengendalian biaya telah memadai hal
ini terlihat telah memenuhi syarat-syarat akuntansi pertanggung jawaban yaitu
struktur organisasi, anggaran, penggolongan biaya, system akuntansi biaya, dan
system pelaporan biaya. Dan penyebab terjadinya selisih anggaran dan realisasi
biaya produksi yang tidak menguntungkan di tahun 2022 yaitu penambahan
karyawan, kenaikan gaji, kenaikan beban pemeliharaan kebun, kenaikan harga
pupuk, dan lain-lain.