ANALISIS FAKTOR –FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGGUNAKAN NARKOTIKA DI KELURAHAN PASAR MUARA SIPONGI KECAMATAN MUARA SIPONGI KABUPATEN MANDAILING NATAL

Abstract

Remaja merupakan golongan yang rentan terhadap penggunaan narkoba karena selain memiliki sifat dinamis, energik, dan rasa ingin tahu nya yang tinggi. Remaja mudah dipengaruhi sehingga mudah jatuh pada masalah penggunaan narkoba. Penanggulangan kenakalan remaja pengguna narkotika melalui jalur pendekatan yang dilakukan oleh Lurah Pasar Muara Sipongi yaitu melalui bentuk sosialisasi, penyuluhan, penyebaran pamplet, pembuatan baliho, serta pendekatan terhadap tokoh-tokoh agama di daerah setempat dan pembinaan terhadap masyarakat dari berbagai golongan. Narkotika sudah menyebar ke segala usia narkotika pada mulanya dikenal sebagai obat dan penelitian dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan perkembangan zaman narkotika disalah gunakan sebagai alat penenang sehingga penyalahgunaan nya menjadi ketergantungan yang sulit melepaskan diri dari kecanduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menganalisis faktor – faktor penyebab remaja menggunakan narkotika di kelurahan Pasar Muara Sipongi terhadap para pecandu narkotika. Tujuan melakukan penelitian ini adalah membantu keluarga yang mempunyai saudara pemakai atau pecandu narkotika bagaimana sebenarnya langkah – langkah mengobati dan cara pencegahan yang disebabkan oleh narkotika agar dapat kembali seperti biasa dan membebaskan remaja dari pengaruh narkotika. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara dan observasi sehingga mendapatkan data yang bersifat informatik dan orientik. Narasumber penelitian adalah 7 orang, yang terdiri dari 6 orang klien pengguna narkotika berusia remaja, dan 1 orang menjabat sebagai lurah dari daerah tersebut, yaitu Kelurahan Pasar Muara Sipongi Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal. Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan dan pencegahan mengatasi masalah narkotika diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik dari lembaga pemerintah dan masyarakat.