dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi media tanam
sekam padi dan pupuk cair urine kambing terhadap pertumbuhan jahe merah.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan
2 faktor, faktor pertama menggunakan sekam padi dengan 4 taraf, yaitu: S0 =
topsoil (kontrol), S1 = 75% topsoil : 25% Sekam padi, S2 = 50% topsoil : 50%
Sekam padi, dan S3 = 25% topsoil : 75% Sekam padi,. Faktor kedua menggunakan
POC urin kambing dengan 3 taraf, yaitu : U0 = Tanpa perlakuan (Kontrol), U1 =
250 ml/0.5 liter dan U2 = 500 ml/1 liter. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali menghasilkan 180 tanaman, jumlah sampel tiap perlakuan terdapat
3 sampel, jumlah tanaman sampel seluruhnya 108 tanaman.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
luas daun (cm
2
), jumlah anakan (batang), tinggi anakan (cm), bobot tanaman (g)
dan besar rimpang (cm). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar
sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple
Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan sekam padi
berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
luas daun (cm
2
), jumlah anakan (batang), tinggi anakan (cm), bobot tanaman (g)
dan besar rimpang (cm) pada umur 14 MST. Pada taraf S3 dengan dosis 75%
sekam padi merupakan hasil terbaik dibandingkan dengan S1, S2 dan S0.
Sementara pada penggunaan POC urin kambing berpengaruh tidak nyata, namun
terlihat ada peningkatan terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas
daun (cm
2
), jumlah anakan (batang), tinggi anakan (cm), bobot tanaman (g) dan
besar rimpang (cm). Demikian juga kombinasi antar sekam dan POC urin
kambing berpengaruh tidak nyata, namun terlihat ada peningkatan pada seluruh
parameter pengamatan yang diamati. |
en_US |