Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
terdiri dari 2 faktor yaitu : Faktor S (Sekam Padi), yaitu S0 (kontrol), S1 (2.5
kg/plot), S2 (5 kg/plot), S3 (7.5 kg/plot). Untuk faktor N (NPK Mutiara 16:16:16) :
N1 (30 g/plot), S2 (60 g/plot), S3 (90 g/plot) terdapat 12 kombinasi dan diulang 3
kali.
Hasil penelitian menujukkan bahwa dengan pemberian sekam padi
memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun umur 8 MST tetapi
tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, berat basah per
tanaman, berat kering per tanaman, berat basah per plot dan berat kering per plot.
Sedangkan pada pemberian pupuk NPK mutiara 16:16:16 memberikan pengaruh
nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah per tanaman, berat kering per tanaman,
berat basah per plot dan berat kering per plot tetapi tidak berpengaruh nyata
terhadap jumlah daun dan jumlah anakan. Kombinasi sekam padi dan pupuk NPK
mutiara 16:16:16 tidak memberikan pengaruh nyata terhadap seluru parameter.
Pada pemberian sekam padi dengan dosisi 7.5 kg/plot tidak disarankan pada
budidaya tanaman bawang merah, khususnya dalam kondisi iklim musim
penghujan dikarenkan dengan pemberian sekam padi dengan jumlah yang banyak
menyebabkan ruang pori tanah akan terbuka lebar sehingga pada saat hujan turun
air hujan akan menggenangi lahan yang menyebabkan terjadinya perubahan sifat
fisik tanah dan akan menghambat pertumbuhan tanaman, Pemberian sekam padi
pada saat musim penghujan juga mengakibatkan pengikisan pada lahan akan lebih
mudah terjadi sehingga banyak di temukan tanaman yang rebah akibat mengikisan
tanah yang di akibatkan oleh air hujan. Olehkaena itu perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut lagi terhadap pemberian sekam padi. Pada pemberian pupuk NPK
mutiara 16:16:16 sangat disarankan pada budidaya tanaman bawang merah
dikarenakan memberikan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman bawang merah dengan dosis 60 g/plot.