dc.description.abstract |
Manajemen talenta merupakan satu kesatuan dengan employee retention
(mempertahankan karyawan) karena dengan pimpinan menerapkan manajeman
talenta akan sangat berpengaruh pada employee retention. Pada Bank BTN
Syariah cabang Medan belum sepenuhnya atau masih kurang memperhatikan
employee retention karyawan. Hal ini dikatakan masih kurang memadai sesuai
standard an apa yang diinginkan karyawan adalah dengan banyaknya pencapaian
karyawan atau memenuhi target pimpinan atau perusahaan tidak memberikan
apresiasi kepada karyawan sehingga berdampak pada kinerja karyawan itu sendiri.
Pemeliharaan Karyawan atau Retensi karyawan/Employee Retention merupakan
kemampuan perusahaan untuk mempertahankan karyawan potensial yang dimiliki
perusahaan untuk tetap loyal terhadap perusahaan. Pengembangan program
Employee Retention haruslah merupakan komponen yang krusial bagi bank. Jika
Employee Retention buruk, maka akan dampak negatif terhadap proses bank itu
sendiri dan terhadap pelayanan nasabah, standar produksi kerja dan profitability.
Secara umum, hubungan antara talent management terhadap Employee Retention
sangatlah kompleks, terdapat bukti bahwa kinerja dapat menurun jika karyawan
yang mempunyai talenta tidak dipertahankan (employee). Metode penelitian ini
adalah menggunakan kuantitatif dengan sampel penelitian 80 orang karyawan.
Hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengujian ini membuktikan bahwa
variabel talent management berpengaruh positiv terhadap employee retention pada
BTN Syariah KC Medan. Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung untuk variabel
talent management 8.381 kemudian nilai pada tabel distribusi 5%/2 (0.025) yakni
sebesar 1,990. Maka nilai thitung > ttabel (3,984 > 1,990), yang artinya ada alasan
kuat pada H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini diperkuat dengan nilai signifikansi
(0.000 < 0.05). Diperoleh koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,809
atau 80.9% artinya variabel Talent Management mempengaruhi variabel
Employee Retention sebesar 80,9%, sedangkan sisanya sebesar 19,1% dapat
dijelaskan dari variabel lain diluar variabel penelitian. |
en_US |