Abstract:
Dalam 12 tahun terakhir persentase pertumbuhan ekonomi di Indonesia
dapat dikatakan mempunyai kecenderungan penurunan, namun nilainya tidak
turun secara drastis melainkan perlahan-lahan dari 6,81% di tahun 2010 hinga
menyentuh angka 5,01% dan di tahun tersebut ada beberapa kebijakan yang
kurang efektif sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat
bagaimana perkembangan kredit secara nasional dan juga provinsi, kemudia akan
melihat faktor apa saja yang akan mempengaruhi kredit, kemudian melihat
bagaiman efektivitas kebijkan moneter terhadap total kredit, gdp, inflasi ,
menggunakan metode ols berganda dan metode VAR untuk membuktikan tujuan
penelitian tersebut. Hasil dari penelitian variabel suku bunga kebijakan
(BIRATE), Gross domestik Produk (GDP) dan inflasi (INF) berpengaruh
signifikan terhadap total kredit pada α 10%, dan kebijakan moneter tpada saat
memberikan guncangan (shock) suku bunga kebijakan maka respon dari suku
bunga pinjamn, Gross Domestik Produk Inflasi efektif pada saat setlah 2 tahun
kebijakn itu di terapkan.