Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.)
melalui pemberian pupuk organik padat dan POC biourine sapi. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan
dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pupuk organik eco farming : E0 : tanpa
pupuk eco farming (kontrol), E1 : 5 ml/tanaman, E2 : 10 ml/tanaman dan E3 :
15 ml/tanaman, faktor kedua POC biourine sapi : P0 : tanpa POC biourine sapi
(kontrol), P1 : 30 ml/tanaman, P2 : 60 ml/tanaman dan P3 : 90 ml/tanaman.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas
daun (cm2
), diameter batang (mm), jumlah tongkol (tongkol), panjang tongkol
(cm), diameter tongkol (mm), bobot tongkol dengan kelobot per sampel (g),
bobot tongkol dengan kelobot per plot (g), bobot tongkol tanpa kelobot per
sampel (g), bobot tongkol tanpa kelobot per plot (g) dan bobot 1000 biji (g).
Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut
dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil
penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik padat (eco farming)
berpengaruh tidak nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung,
Pemberian POC biourine sapi dengan kosentrasi 90 ml/L berpengaruh nyata
pada parameter tinggi tanaman (164,75 cm), jumlah daun (9,36 helai), luas
daun (60,03 cm2
) dan diameter batang (24,61 mm). Tidak ada interaksi dari
kombinasi pemberian pupuk organik padat dan POC biourine sapi terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman jagung.