Abstract:
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah
asia tengah, salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia dan mempunyai berbagai
manfaat, dan sebagai kelompok rempah yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan
serta bahan obat tradisional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon pemberian
pupuk kalium dan POC eceng gondok terhadap pertumbuhan dan produks bawang merah
(Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktoral dengan dua faktor, yaitu :Faktor Pemberian Kalium (K) dengan 3
taraf : K1 = 8 g KCl/tanaman, K2 = 10 g KCl/tanaman, K3 = 12 g KCl/tanaman. Faktor
Pemberian POC Eceng gondok (E) 4 taraf : E0 : 0 ml/tanaman (kontrol) E1 :350 ml/tanaman,
E2 : 450 l/tanaman, dan E3 : 550 ml/tanaman. Parameter yang diamati adalah Tinggi
Tanaman, Jumlah Daun, Jumlah Anakan per Tanaman, Berat Basah Umbi per Tanaman,
Berat Basah Umbi per Plot, Berat Umbi per Tanaman, Berat Umbi per Plot. Hasil pada
penelitian ini pemberian pupuk Kalium pada tanaman bawang merah dengan dosis 350 kg/ha
12 g KCl/tanaman memberikan pengaruh terbaik pada berat basah umbi bawang merah per
plot (65,03 g) dan berat kering umbi bawang merah per plot (53,59 g).Pemberian POC eceng
gondok pada tanaman bawang merah dengan 550 ml/tanaman yaitu perlakuan E3 memberikan
pengaruh terbaik pada tinggi tanaman umur 2, 4, 6, dan 8 MST (21,87 cm, 26,00 cm, 31,59
cm dan 34,71 cm), jumlah anakan (4,44 anakan, 6,00 anakan, 7,56 anakan, dan 9,12 anakan)
berat basah umbi per tanaman (14,44 g), berat kering per tanaman (12,21 g). Interaksi pupuk
Kalium dan POC eceng gondok pada tanaman bawang merah tidak memberikan hasil yang
signifikan pada seluruh parameter yang diteliti.