Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan jenis teknologi
informasi terhadap perilaku petani padi di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat,
Kabupaten Langkat dan untuk mengetahui risiko usahatani di Desa Pantai Gemi,
Adapun jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
Penentuan lokasi pada penelitian ini adalah purposive di Desa Pantai Gemi
Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Teknik penarikan sampel menggunakan
simple random sampling. Penarikan jumlah sampel yakni sebanyak 30 responden
petani padi di Desa Pantai Gemi. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian
ini karakteristik responden petani padi Desa Pantai Gemi pada lokasi penelitian
adalah petani mayoritas berjenis kelamin laki-laki, berusia 41-50 tahun,
pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai petani, dengan luas lahan berkisar 1-10
rante. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan
dalam penelitian ini maka teknologi informasi (smartphone, radio, televisi,
komputer dan koran) berpengaruh positif pada perilaku petani. Variabel
smartphone berpengaruh siginifikan terhadap perilaku petani. Variabel radio,
televisi, komputer dan koran tidak berpengaruh namun tetap berada di area
mempengaruh. Kemudian hasil analisis deskriptif yang dilakukan dalam
penelitian ini maka risiko usahatani yang berada di Desa Pantai Gemi yaitu risiko
produksi dan risiko harga. Risiko produksi berasal dari Gangguan Organisme
Pengganggu Tanaman/OPT (Gulma, Hama dan Penyakit) dan risiko harga berasal
dari Harga input (pupuk, bibit/benih dan pestisida).