Abstract:
Hutan mangrove mempunyai manfaat sosial, ekonomi, dan ekologis.
Kebijakan pemerintah ataupun masyarakat dalam melakukan pengelolaan
mangrove akan berpengaruh terhadap kelestariannya. Seringkali ekosistem
mangrove seringkali menjadi sasaran utama bagi para pihak maupun oknum untuk
melakukan konservasi lahan dalam pembangunan non kehutanan karena dianggap
awam dan tidak sedikit memiliki manfaat. Oleh karena itu diperlukan perhitungan
nilai ekosistem mangrove sehingga dapat mengetaui besarnya kerugian yang akan
diakibatkan apabila mangrove dikonversi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
menganalisis valuasi ekonomi ekosistem mangrove berdasarkan nilai total
mangrove yang diperoleh dari nilai guna (use value) dan nilai tidak guna (non-use
value) serta untuk menganalisis kontribusi ekosistem mangrove terhadap
pendapatan rumah tangga nelayan di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan
Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif dan
kuantitatif. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive atau disengaja, yaitu
suatu teknik penentuan daerah berdasarkan pertimbangan tertentu dikarenakan
daerah tersebut merupakan daerah eksosistem mangrove. jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang merupakan kelompok
nelayan gapoktan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan ekosistem
mangrove yang ada di Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai memiliki empat fungsi nilai ekonomi, yaitu manfaat ekonomi
nilai guna langsung (direct use value) sebesar Rp 1.211.126.000/tahun, manfaat
ekonomi nilai guna tidak langsung (indirect use value) sebesar Rp
9.648.700.000/tahun, manfaat ekonomi nilai keberadaan (existence value)
berdasarkan WTP dan WTA sebesar Rp 2.574.720.000/tahun, dan manfaat
ekonomi nilai pilihan (option value) sebesar Rp. 4.679.100/tahun. Sehingga
diperoleh nilai manfaat ekonomi total sebesar Rp 12.056.825.100/tahun.
Sedangkan untuk kontribusi ekosistem mangrove terhadap pendapatan rumah
tangga nelayan sebesar 70%. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem mangrove
sangat berpengaruh bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.